loading...

Sabtu, 25 Maret 2017

Manfaat Kerokan Pada Tubuh

Apakah Sobat Termasuk Orang Yang Gemar Kerokan???

Bagi sobat yang gemar kerokan,ada sebuah penelitian menarik dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) tentang kerokan.Meski sudah tersedia pengobatan modern,hingga kini orang Indonesia,terutama di Jawa tetap akrab dengan kerokan saat merasa kurang enak badan.

Hasil gambar untuk kerokan
photo by : http://carahamilsehat-solusi.blogspot.com
                                                     
Pada tahap awal,Didik melakukan survei kuantitatif dan kualitatif.Hasilnya dari 390 responden berusia 40 tahun ke atas yang mengembalikan kuesioner,hampir 90 persen mengaku kerokan saat ”masuk angin”.Responden tersebut diambil dari para pasien,tetangga dan pedagang di pasar.Para responden meyakini manfaat kerokan untuk menyembuhkan ”masuk angin”.

Meski istilah ”masuk angin” sebenarnya tidak dikenal dalam dunia kedokteran.Masuk angin merujuk pada keadaan perut kembung,kepala pusing,demam ringan dan otot nyeri.Kerokan di Indonesia biasanya menggunakan uang logam ataupun alat pipih tumpul yang digerakkan di kulit secara berulang-ulang menggunakan minyak sebagai pelicin.

1.Tidak Merusak Kulit

Pada tahap kedua,Didik menjadikan dirinya sebagai obyek penelitian.Ia mengerok bagian tangannya lalu dibiopsi,yaitu diambil sedikit jaringan kulit epidermisnya (kulit ari) untuk pemeriksaan mikroskopis.
”Selama ini ada anggapan,orang yang sering dikerok kulitnya akan rusak,pori-pori kulitnya membesar atau pembuluh darahnya pecah.Namun,hasil pemeriksaan di laboratorium patologi anatomi UNS menunjukkan tidak ada kulit yang rusak ataupun pembuluh darah yang pecah,tetapi pembuluh darah hanya melebar,” kata Didik.
Melebarnya pembuluh darah membuat aliran darah lancar dan pasokan oksigen dalam darah bertambah.Kulit ari juga terlepas seperti halnya saat luluran.
Baca juga : cara mudah mengusir kecoa

2.Meningkatkan Endorfin

Penelitian tahap akhir adalah penelitian biomolekuler,yakni pemeriksaan darah dari orang yang kerokan dan orang yang tidak kerokan.Didik mengumpulkan sejumlah orang dengan kondisi serupa,seperti berat badan,usia dan mengalami nyeri otot sebagai salah satu ciri ”masuk angin”.Semua responden adalah perempuan karena mereka dinilai lebih suka kerokan daripada laki-laki.

Para responden dibagi dalam dua kelompok dan menjalani pemeriksaan darah.Kelompok pertama kemudian dikerok,sedangkan kelompok kedua tidak.Seluruh responden selanjutnya diperiksa lagi darahnya.Ada empat hal yang diamati,yakni perubahan kadar endorfin,prostaglandin,interleukin serta komplemen C1 dan C3.
Hasilnya,kadar endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan.Peningkatan endorfin membuat mereka nyaman,rasa sakit hilang,lebih segar dan bersemangat.

3.Kadar Prostaglandin Turun

Prostaglandin adalah senyawa asam lemak yang antara lain berfungsi menstimulasi kontraksi rahim dan otot polos lain serta mampu menurunkan tekanan darah,mengatur sekresi asam lambung,suhu tubuh dan memengaruhi kerja sejumlah hormon.

Di sisi lain,zat ini menyebabkan nyeri otot.Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot berkurang.Adapun perubahan komplemen C3,C1 dan interleukin yang menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan.

Itulah tadi sedikit kajian tentang kerokan.Yang ternyata kerokan bermanfaat bagi kesehatan asal dilakukan dengan cara yang benar.Semoga bermanfaat buat sobat pembaca mitalfandyk sekalian.

Sumber : pulsk.com

Tips Agar Istri Merasakan Kenikmatan Orgasme

Sangat jarang sekali bagi wanita mencapai orgasme saat berhubngan badan dengan suami. Hal itu tentunya bisa berdampak buruk pada ke...