ORGASME terjadi akibat adanya kontraksi otot, baik pada pria dan wanita. Namun ada fakta menarik di balik orgasme wanita yang patut Anda ketahui.
Kontraksi otot dalam tubuh yang dikombinasi dengan peninggkatan tekanan darah akan menghasilkan orgasme. Hal tersebut akan menimbulkan sensasi menyenangkan pada tubuh dan psikologis orang yang merasakan orgasme.
Jika Anda masih bingung tentang orgasme khususnya pada wanita, berikut ini ada fakta menarik tentang orgasme yang dilansir oleh Healthmeup
Orgasme = klimaks seksual
Satu dari tiga wanita mendapat orgasme secara teratur selama hubungan seksual. Beberapa dapat mencapai orgasme dengan hubungan seksual tetapi memerlukan tindakan ekstra untuk membangkitkannya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orgasme adalah klimaks seksual tak peduli bagaimana Anda mendapatkannya. Bagaimana seorang wanita mencapai orgasme tidak ada hubungannya dengan kesehatan mentalnya atau kematangan emosi.
Beberapa dampak medis seperti diabetes atau efek samping obat dapat menggangu orgasme pada wanita.
Tanpa hubungan seksual, wanita pun bisa orgasme
Sekitar 10 persen dari wanita memiliki disfungsi seksual dan tidak mampu mencapai puncak kenikmatan seks selama hubungan seksual. Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme ini dikenal sebagai Anorgasmia. Ini dapat berupa Anorgasmia primer atau sekunder.
Anorgasmia primer adalah tahap di mana seorang wanita tidak pernah mampu mencapai klimaks seksual dengan cara apapun. Sementara anorgasmia sekunder adalah orgasme yang dirasakan di beberapa titik atau situasional (orgasme dapat dirasakan di tempat-tempat intim tertentu tetapi tidak yang lain, misalnya, dengan foreplay, tapi tidak dengan hubungan seksual).
Sumber
Kontraksi otot dalam tubuh yang dikombinasi dengan peninggkatan tekanan darah akan menghasilkan orgasme. Hal tersebut akan menimbulkan sensasi menyenangkan pada tubuh dan psikologis orang yang merasakan orgasme.
Jika Anda masih bingung tentang orgasme khususnya pada wanita, berikut ini ada fakta menarik tentang orgasme yang dilansir oleh Healthmeup
Orgasme = klimaks seksual
Satu dari tiga wanita mendapat orgasme secara teratur selama hubungan seksual. Beberapa dapat mencapai orgasme dengan hubungan seksual tetapi memerlukan tindakan ekstra untuk membangkitkannya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orgasme adalah klimaks seksual tak peduli bagaimana Anda mendapatkannya. Bagaimana seorang wanita mencapai orgasme tidak ada hubungannya dengan kesehatan mentalnya atau kematangan emosi.
Beberapa dampak medis seperti diabetes atau efek samping obat dapat menggangu orgasme pada wanita.
Tanpa hubungan seksual, wanita pun bisa orgasme
Sekitar 10 persen dari wanita memiliki disfungsi seksual dan tidak mampu mencapai puncak kenikmatan seks selama hubungan seksual. Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme ini dikenal sebagai Anorgasmia. Ini dapat berupa Anorgasmia primer atau sekunder.
Anorgasmia primer adalah tahap di mana seorang wanita tidak pernah mampu mencapai klimaks seksual dengan cara apapun. Sementara anorgasmia sekunder adalah orgasme yang dirasakan di beberapa titik atau situasional (orgasme dapat dirasakan di tempat-tempat intim tertentu tetapi tidak yang lain, misalnya, dengan foreplay, tapi tidak dengan hubungan seksual).
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar