Pernahkah rekan-rekan mengalami perasaan tidak enak yang tiba-tiba datang? Sebuah bisikan hati, insting, atau sebuah informasi tentang sesuatu yang kita tidak tahu bagaimana datangnya? Itulah yang menurut Lynn Robinson, penulis buku Divine Intuition, yang disebut sebagai intuisi.
Menurutnya, pengetahuan intuisi itu adalah kebalikan dari pengetahuan intelektual, yang dapat diketahui karena kita melihat, mendengar atau pun merasakannya terlebih dulu. Sesungguhnya, dalam diri semua orang ada mekanisme yang akan menuntun rekan-rekan untuk menjalani hidup yang positif dan selaras dengan passion rekan-rekan. Intuisi itulah mekanismenya. Bagaimana agar kita bisa lebih mendengar intuisi?
Berikut adalah 6 cara untuk memperkuat intuisi.
1. Dengarkan apa kata intuisi Rekan-rekan
Jika rekan-rekan dihadapkan untuk mengambil keputusan yang sifatnya segera, diamlah sejenak, bertanyalah pada diri rekan-rekan, sebab intuisi sebenarnya selalu bicara, jika kita mau mendengar.
2. Perhatikan ketika intuisi itu datang
Bagaimana biasanya intuisi itu berkomunikasi dengan kita? Tiap-tiap orang berbeda caranya mendapatkan intuisi. Bisa jadi melalui firasat, perasaan, gejala tubuh, bisa juga melalui pikiran. Makanya, pada saat rekan-rekan bingung membuat keputusan, rekan-rekan harus lebih peka terhadap kondisi tertentu dimana biasanya intuisi itu berkomunikasi dengan rekan-rekan.
3. Sering-seringlah bertanya pada diri rekan-rekan
Dengarkan secara mendalam kata-kata dari dalam diri rekan-rekan. Hal ini akan melatih rekan-rekan untuk lebih peka pada suara hati.
4. Praktikkan informasi yang rekan-rekan terima dari intuisi
Mengembangkan intuisi seperti mempelajari kemampuan baru. Sama halnya seorang atlet. Semakin banyak dilatih, akan semakin lihai. Jika rekan-rekan belum terbiasa menggunakan intuisi, ada baiknya mempraktikkannya pada hal-hal kecil. Misalnya ketika telepon berdering,rekan-rekan menerima intuisi bahwa itu adalah dari suami rekan-rekan atau kerabat. Tapi bukan asal menebak. Cara seperti ini hanya untuk melatih kepekaan intuisi rekan-rekan.
5. Bersabarlah pada intuisi yang tidak kunjung datang
Intuisi tidak selalu datang memberi informasi dengan cepat. Mungkin ada sebagian orang yang bisa mendapat intuisi secara kilat melalui meditasi, atau melalui mimpi, tapi itu tidak selalu terjadi. Ingat, intuisi itu datang pada saat yang tidak kita duga.
6. Buatlah sebuah catatan harian saat perlu mengambil keputusan
Buatlah rekaman pikiran dan observasi. Bagaimana perasaan rekan-rekan tentang seseorang yang sedang rekan-rekan pikirkan? Apakah ada gejala tubuh yang menjadi penanda baik atau buruk? Apakah Ada suara hati memberi tahu sesuatu? Hal ini sangat membantu untuk menguji ketepatan intuisi rekan-rekan.
semoga bermanfaat...
sumber : liputan6.com
